Tak Peduli Walau XXI
Sejenak kutersentak
turut hasrat diri ku berpaling
menjilat aroma cantik dirimu
Ku bawa serta
dingin udara , karpet indah, nyaman sofa baru kemewahan
tak mampu mengusikmu
aku di
tatkala orang mengumandangkan sengatmu
ku tak peduli
tempatmu memang tak disini
cukup sayang tuk berhenti
kau..
belum sampai
pekik horor
cucuran darah
apalah artinya
kau
4 komentar:
itu foto otak-otak ya bed??
iya may...
pram:sebenernya Majelis Gereja perlu belajar dari Manager XXI. Sebagaimana manajer XXI memperhatikan kenyamanan pengunjung, Gereja perlu secara mendetail memperhatikan kebutuhan orang yang datang. Kalau terpuaskan kan pada akhirnya, kamu senang, saya senang dan Tuhan pun senang.
ok pak pendeta..
hehe
Posting Komentar